Kiamat Tahun 2012
Adanya ramalan bahwa dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember
2012 tentunya tidaklah membuat risau apalagi ketakutan didalam diri
seorang mukmin yang mengimani perkara-perkara yang ghaib, yang mengimani
bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini adalah atas kehendak
Allah swt dan apabila Dia swt tidak berkehendak maka sesuatu itu tidak
akan terjadi.
Ramalan akan terjadinya kiamat tahun 2012 itu disandarkan pada
penemuan beberapa ahli astrolog kuno serta para ahli astronomi modern.
Diantara yang menjadi sandaran dari astrolog kuno adalah ;
1). Suku Maya.
Suku yang tinggal di teluk antara Guatemala dan Meksiko ini pada
tahun 700 SM—menurut para arkeolog—dianggap memiliki kemajuan didalam
perhitungan tentang waktu dan penanggalan. Suku ini memiliki keterikatan
yang kuat dengan kepercayaan yang mereka yakini sehingga mereka pun
memasukan waktu-waktu peribadahannya didalam pembuatan penanggalannya.
Suku Maya membuat perhitungan bahwa didalam satu tahun terdapat 18
bulan yang setiap bulannya terdiri dari 20 hari dan mereka menambahkan
lagi 5 hari untuk peribadahannya sehingga setahun sama dengan 365 hari.
Didalam penanggalannya itu mereka pun meramal akan terjadinya berbagai
musibah, seperti kelaparan, banjir besar, perubahan iklim hingga
berakhirnya bumi yang menurut penanggalan mereka jatuh pada tanggal 21
Desember 2012.
Tanggal 21 Desember 2012 bertepatan dengan tahun 5126 M yaitu tanggal
berakhirnya perhitugan panjang mereka yang sudah dimulai sejak tanggal
31 Agustus 3114 SM.
2). Buku-buku ramalan Cina
Seorang penulis yang bernama Fahd Amir al Ahmadi mengatakan bahwa
banyak ilmuwan yang bersepakat dengan suku Maya ini akan adanya kejadian
besar pada tahun 2012. Di Asia, hal yang sama telah ditunjukkan oleh
berbagai buku yang ditulis oleh para astrolog Cina bahwa keturunan
Dinasti Chang—yang menguasai Cina sejak tahun 1766 SM—akan berlangsung
selama 3778 M (yang bertepatan dengan tahun 2012 M)
3). Nostradamus
Di Perancis juga terdapat ramalan yang dibuat oleh seorang astrolog
yang bernama Nostradamus bahwa planet-planet di angkasa akan berantakan
pada akhir tahun 2000 yang akan mengakibatkan hancurnya kehidupan
setelah 12 tahun.
Sementara diantara para ahli astronomi modern yang mendukung ramalan kiamat tahun 2012 ini adalah :
1-. Seorang ilmuwan matematika Jepang yang bernama Haido Itakawa pada
tahun 1980 mengatakan bahwa planet-planet matahari akan tersusun didalam
satu garis dibelakang matahari—dan kenyataan satu-satunya ini akan
mengakibatkan kejadian di angkasa raya yang luar biasa yang bisa
menghentikan kehidupan yang ada diatas permukaan bumi pada Agustus 2012.
2-. Perihal kiamat tahun 2012 ini juga diberitakan oleh berbagai
Jurnal Ilmiah Amerika yang bersumber dari NASA pada beberapa tahun
terakhir bahwa teleskop yang diletakkan oleh NASA di ruang angkasa telah
menemukan sebuah planet lain yang besarnya hampir sama dengan matahari
dan dinamakan Nibiru.
NASA juga memberitakan bahwa planet Nibiru ini memiliki kekuatan
magnet yang sangat besar yang hampir sama dengan yang dimiliki matahari
sehingga hal yang sangat membahayakan apabila planet ini mendekati orbit
peredaran bumi. Dan diperkirakan bahwa planet Nibiru akan mendekati
bumi dalam jarak yang memungkinkan bisa disaksikan dengan jelas oleh
penduduk Asia Timur pada tahun 2009 bahkan akan memasuki orbit bumi pada
tahun 2011 dan seluruh penduduk bumi akan dapat menyaksikannya sehingga
ia bagaikan sebuah matahari yang lain. (http://forums.al3almi.net)
Menurut sumber lainnya disebutkan bahwa pada tahun 2012 plenet Nibiru
ini akan memasuki bagian dalam dari tata surya kita sehingga
menyebabkan gangguan gravitasi.
Namun demikian pendapat diatas juga mendapatkan banyak sanggahan dari para ahli arkeologi maupun astronomi, diantara pendapat mereka :
Namun demikian pendapat diatas juga mendapatkan banyak sanggahan dari para ahli arkeologi maupun astronomi, diantara pendapat mereka :
1-. Terkait dengan akhir penanggalan panjang suku Maya maka ada yang
mengatakan bahwa kalaulah benar tahun 5126 M yang bertepatan dengan
tahun 2012 M adalah tahun berakhirnya penanggalan mereka yang diyakini
pula dengan berakhirnya dunia maka bukanlah berarti bahwa dunia ini akan
hancur (kiamat) dikarenakan menurut kosmologi suku Maya bahwa bumi
diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dengan demikian siklus
kalender Maya boleh berakhir, namun siklus baru akan kembali berulang..
dan membawa hal baru bagi penghuni bumi. (http://langitselatan.com)
2-. Para ahli yang mebantah teori ini mengatakan: “Ramalan2 itu benar2
tidak ada dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita
kenal,” kata Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University,
yang adalah juga ahli tulisan hieroglif Maya. “Penggambaran bangsa maya
tidak pernah menyebut2 hal ini.” katanya. Bangsa maya melihat bahwa
tanggal tersebut adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang
kalender mereka kembali tanpa adanya bencana sama sekali.
3. Sementara mengenai teori planet Nibiru, bantahan yang ada dari
seorang ahli di NASA mengatakan “Kami saja sampai sekarang masih
berdebat soal Pluto, tiba2 ada orang yang mengatakan adanya planet
Nibiru, dari mana ini? Lucu sekali, kami sampai sekarang belum bisa
menemukan planet lain, sudah ada yang menemukan planet Nibiru pula,
tanpa ada konfirmasi dari mana berita itu muncul.” (http://www.kapanlagi.com)
Kiamat Menurut Pandangan Islam
Kiamat merupakan hal ghaib yang harus diimani oleh setiap muslim dan
yang hanya diketahui oleh Allah swt saja seperti banyak disebutkan
didalam Kitab-Nya maupun Sunnah Nabi saw, diantaranya :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا
عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ
فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً
يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ
اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah
terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya
pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak Mengetahui”. (QS. Al A’raf : 187)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa firman Allah,”Katakanlah:’Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak
seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.”
Adalah perintah Allah swt kepada nabi-Nya saw apabila beliau saw ditanya
tentang waktu terjadinya kiamat maka hendaklah beliau saw mengembalikan
pengetahuan tentang itu kepada Allah swt. Sesungguhnya Dia lah yang
menjelaskan waktu kedatangannya atau mengetahui kejelasan perkara itu
dan kapan kepastian waktunya. (Tafsir Ibnu Katsir juz III hal 518)
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
Artinya : “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya
di sisi Allah”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari
berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 63)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwasanya Rasulullah saw
bersabda,”Kunci-kunci ghaib itu lima,’Sesungguhnya hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan
hujan, dan mengetahui apa yang ada didalam rahim. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok,
dan tiada yang seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan
mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (HR.
Bukhori)
Al Qurthubi menyebutkan pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa
kelima kunci-kunci ghaib tersebut tidaklah ada yang mengetahuinya
kecuali Allah swt. Hal itu juga tidak diketahui oleh para malaikat, para
Nabi yang diutus. Maka barangsiapa yang menganggap bahwa dirinya
mengetahui sesuatu tentang itu semua maka orang itu telah mengingkari Al
Qur’an dikarenakan ia telah menyalahinya. (Al Jami Li Ahkamil Qur’an
juz XIV hal 400)
Dan juga jawaban Rasulullah saw ketika ditanya oleh Malaikat Jibril
tentang kapan terjadinya kiamat maka beliau saw besabda,”Orang yang
ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya.” (HR. Muslim)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa diri Rasulullah saw dan juga orang
yang bertanya (Jibril) tidaklah mengetahui tentang waktu terjadinya
kiamat.
Syeikh Yusuf al Qaradhawi pernah ditanya tentang akan hancurnya alam
ini pada tahun 2012 ?! Beliau menjawab bahwa ini termasuk pembicaraan
tentang sesuatu yang akan datang, menerobos tabir masa yang akan datang,
menyingkap apa-apa yang mungkin terjadi pada anda besok atau lusa, dan
itu semua tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt.
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا
Artinya : “Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.” (QS. Luqman : 34)
Seseorang mungkin mengetahui sesuatu dengan berbagai indikatornya
akan tetapi hal itu hanyalah sebatas dugaan bukanlah kepastian.
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ
Artinya : “dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (QS. Luqman : 34)
Sebagaimana diungkapkan seorang penyair :
Kami menjalani apa-apa yang telah dituliskan atas kami
Dan telah dituliskan pula atasnya untuk dia jalani
Dan barangsiapa yang telah dituliskan kematiannya di suatu tempat
Maka tidaklah dia akan mati di tempat yang lainnya.
Dan telah dituliskan pula atasnya untuk dia jalani
Dan barangsiapa yang telah dituliskan kematiannya di suatu tempat
Maka tidaklah dia akan mati di tempat yang lainnya.
Allah lah yang mengetahui kebenaran hakikinya bahkan terhadap
berbagai penafsiran tentang alam semesta ini, perkembangan alam maupun
kehidupan yang seluruhnya merupakan teori-teori, sepertihalnya teori
ledakan besar, teori ini dan itu. Dan sebagaimana sebuah teori maka ada
pula sebagian ilmuwan lainnya yang melakukan penyanggahan terhadapnya
dengan berbagai teori lainnya dan begitulah selanjutnya.
Adapun hakekat kebenarannya didalam permasalahan ini tidaklah ada
yang mengetahuinya kecuali Allah swt sebagaimana disebutkan didalam Al
Qur’an. (www.qaradawi.net)
Wallahu A’lam